Bugatti Chiron Super Sport: Mengupas Rahasia Mesin W16 yang Mampu Menembus Batas Kecepatan 300 Mph

Dalam dunia otomotif hypercar, nama Bugatti Chiron Super Sport berdiri sebagai sinonim dari puncak teknik mesin dan kecepatan yang ekstrem. Mobil ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi sebuah mahakarya yang dirancang dengan satu tujuan tunggal: mendefinisikan ulang batas kemampuan kecepatan mobil produksi. Bugatti Chiron Super Sport berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi mobil produksi pertama yang secara resmi memecahkan batas kecepatan 300 mil per jam (Mph), sebuah prestasi yang menuntut kekuatan mesin yang gila dan desain aerodinamika yang sempurna. Memahami rahasia di balik performa monster ini berarti Mengupas Rahasia Mesin W16 yang menjadi jantungnya.

Jantung dari Bugatti Chiron Super Sport adalah mesin W16 quad-turbocharged berkapasitas 8.0 liter. Mesin ini unik karena konfigurasi “W” yang memungkinkannya menampung 16 silinder dalam ruang yang lebih kompak daripada mesin V16 tradisional. Mesin ini menghasilkan tenaga kolosal, mencapai 1.600 tenaga kuda (atau 1.176 kW), meningkat signifikan dari model Chiron standar. Untuk mencapai output daya sebesar ini, mesin W16 mengandalkan empat turbocharger berukuran besar yang beroperasi secara sekuensial; dua turbo beroperasi pada RPM rendah, dan dua lainnya diaktifkan pada RPM tinggi (sekitar 3.800 RPM ke atas) untuk memastikan pasokan tenaga yang mulus di seluruh rentang putaran mesin.

Keberhasilan menembus batas kecepatan 304.773 Mph pada lintasan uji Ehra-Lessien di Jerman pada tanggal 2 Agustus 2019 tidak hanya melibatkan kekuatan mesin, tetapi juga rekayasa aerodinamika. Bugatti Chiron Super Sport memiliki longtail (ekor panjang) yang memperpanjang bodi belakang mobil hingga 25 sentimeter dibandingkan Chiron biasa. Perpanjangan ini, bersama dengan desain diffuser baru, berfungsi untuk mengurangi hambatan udara (drag) sebesar 40% dan menjaga aliran udara tetap melekat pada bodi mobil, meningkatkan stabilitas pada kecepatan supersonik.

Kendaraan ini memerlukan komponen khusus untuk mengelola panas dan tekanan yang dihasilkan. Kepala Insinyur Proyek Chiron, Dr. Stefan Ellrott, S.T., mencatat dalam laporan teknis pabrikan bahwa sistem pendingin W16 harus mampu memompa 800 liter air setiap menit untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Ban khusus, Michelin Pilot Sport Cup 2, yang digunakan saat rekor, harus diperkuat secara struktural dan diuji dengan sinar X untuk memastikan integritasnya pada kecepatan putaran lebih dari 4.100 kali per menit. Harga jual mobil ini, yang diproduksi terbatas hanya 30 unit di seluruh dunia, mencerminkan kompleksitas dan eksklusivitas teknologi yang ada di dalamnya.