Dari SMK ke Pabrik: Bagaimana Daihatsu Membangun Kompetensi SDM Industri

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung peningkatan kompetensi SDM di industri otomotatif Indonesia. Melalui program kemitraan yang strategis dengan berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Daihatsu berupaya menjembatani kesenjangan antara pendidikan formal dan kebutuhan praktis di dunia industri. Inisiatif ini dirancang untuk menciptakan lulusan yang siap pakai, adaptif, dan mampu berkontribusi langsung pada perkembangan sektor otomotif.

Salah satu pilar utama dari strategi ini adalah program “Pintar Bersama Daihatsu”, yang secara aktif membangun fasilitas dan memberikan dukungan edukasi. Pada hari Selasa, 5 Desember 2023, Daihatsu meresmikan Dojo Center di SMK NU Maarif, Kudus, Jawa Tengah. Fasilitas ini berfungsi sebagai learning center yang dilengkapi dengan peralatan dan modul pelatihan berstandar industri, mereplikasi lingkungan kerja sesungguhnya di pabrik Daihatsu. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman praktis yang mendalam kepada siswa, sehingga mereka memiliki kompetensi SDM yang relevan dengan tuntutan pasar kerja. Peresmian ini disaksikan oleh perwakilan Kementerian Perindustrian, pejabat daerah, dan para pemangku kepentingan pendidikan.

Selain membangun Dojo Center, Daihatsu juga aktif menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan puluhan SMK unggulan di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari donasi unit mobil dan mesin untuk praktik, penyusunan kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan industri, hingga program magang bagi siswa dan pelatihan intensif bagi para guru. Diharapkan dengan sinergi ini, para siswa dapat mengembangkan kompetensi SDM yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh industri otomotif.

Fokus pelatihan tidak hanya pada hard skills seperti teknik perbaikan mesin, sistem kelistrikan, atau diagnostik kendaraan. Daihatsu juga sangat menekankan pengembangan soft skills, termasuk etos kerja, disiplin, kemampuan bekerja dalam tim, dan pemecahan masalah. Aspek-aspek ini dianggap krusial untuk membentuk karakter profesional yang dibutuhkan dalam industri. Dengan pendekatan holistik ini, Daihatsu berperan aktif dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang memiliki kompetensi SDM unggul, siap menghadapi tantangan global, dan menjadi tulang punggung kemajuan industri otomotif di masa mendatang.