IMI Jatim: Penyempurnaan PNOKB (Peraturan Nasional) Balap Motor dan Implementasi Safety Culture

Inti dari semua perubahan regulasi adalah penanaman Safety Culture yang mendalam, mulai dari pembalap, mekanik, hingga panitia penyelenggara. Kesadaran keselamatan harus menjadi mentalitas kolektif.

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan standar balap motor di wilayahnya. Upaya ini diwujudkan melalui penyempurnaan Peraturan Nasional Olahraga Kendaraan Bermotor (PNOKB) yang berlaku secara lokal.

Penyempurnaan PNOKB ini bertujuan untuk menciptakan kompetisi yang lebih adil, transparan, dan terpenting, lebih aman bagi semua pihak yang terlibat. Keselamatan adalah prioritas utama dalam olahraga berkecepatan tinggi ini.

Safety Culture yang kuat mengharuskan pembalap memahami dan mematuhi standar keselamatan tertinggi. Ini mencakup penggunaan perlengkapan balap yang sesuai dan pemeriksaan rutin kondisi motor sebelum start.

IMI Jatim mengadakan workshop dan seminar reguler untuk menyosialisasikan PNOKB yang diperbarui dan menekankan pentingnya Safety Culture. Edukasi adalah kunci untuk mengubah kebiasaan di lintasan.

Perubahan PNOKB juga mencakup standar teknis sirkuit dan manajemen risiko selama balapan. Protokol tanggap darurat ditingkatkan untuk memastikan penanganan insiden terjadi secepat dan seefisien mungkin.

Penyelenggara diwajibkan melakukan inspeksi ketat terhadap spesifikasi teknis motor peserta. Kepatuhan terhadap regulasi teknis adalah bagian tak terpisahkan dari membangun Safety Culture di ajang balap.

Dengan menerapkan regulasi yang lebih ketat dan menanamkan kesadaran akan keselamatan, IMI Jatim berharap dapat menekan angka kecelakaan di sirkuit. Olahraga balap motor harus menyenangkan dan aman.

Langkah IMI Jatim ini adalah model bagi daerah lain. Penyempurnaan regulasi dan implementasi budaya keselamatan secara menyeluruh akan mengangkat citra dan kualitas balap motor nasional.